Mentari dan Pelangi
Berlindung di balik pelangi
Berharap rona merahnya, juga warnai pipiku
Lalu tertawa girang bersama lalang
Sangsikan semua pilu yang sesakkan dada
Tak pernah terlintas dalam benak
Mentari yang pemalu jadi berani untuk menantang
Dan mata harus memicing
Sekedar untuk kagumi jingga yang warnai atap bumi
Langit biru kemudian jadi lembayung
Mentari bersiap kembali ke peraduan
Dan pelangi cantik ikut dibawa pulang
Ku ditinggal dalam ketakutan
Hilang sudah tempat berlindung
Bintang yang gemintang jauh tak terjamah
Dan bulan yang genit tak sedikitpun melirik
Kemudian alam yang pekat jadi sahabat bagi sendu
Saat katak dan cengkerik bernyanyi
Alam lantunkan simfoni
Dan disini aku sendiri
Berharap mentari dan pelangi kembali temani hari
No comments:
Post a Comment
yes